Cikal bakal lahirnya Radio Imelda FM berasal dari ide kreatif sejumlah anak muda Semarang di era 70-an yang mendirikan radio amatir dengan nama Imelda. Meski namanya terdengar sangat perempuan, tetapi sama sekali tidak ada kaitannya dengan sosok seorang wanita. Nama Imelda dipilih karena cukup mewakili berbagai pihak yang terlibat dalam proses pendirian radio amatir tersebut, yaitu para anak muda yang berdomisili di sekitar daerah Erlangga dan Pandanaran (2 nama jalan di Semarang).
Imelda sendiri merupakan singkatan dari Ikatan muda-mudi Erlangga Pandanaran. Adapun studio pertamanya waktu itu berada di daerah Pandanaran.
Tanggal 16 Oktober 1980, adalah titik balik bagi radio Imelda untuk bebenah. Diawali dengan perpindahan frekuensi dari AM 1142 KHz ke jalur frekuensi 104.4 FM. Dilanjutkan dengan perubahan format siaran yang berganti menjadi lebih kekinian dengan slogan “New Spirit and Power”.
Dalam perkembangannya, konsep positioning ini terus berubah hingga akhirnya di era 90-an, konsep siaran yang awalnya family station diubah menjadi female station. Radio yang lebih memfokuskan perempuan sebagai target utamanya.
Perubahan konsep dan format siaran tersebut menjadikan Radio Imelda sebagai radio pertama di Semarang yang bersegmen pada kaum wanita.
Visi: Menjadi Lembaga Penyiaran Swasta yang independen, netral dan profesional yang mengedepankan penyatuan komunikasi yang bersahabat dan idealisme bisnis bagi wanita.
VISI
Menjadi Lembaga Penyiaran Swasta yang independen, netral dan professional yang mengedepankan penyatuan komunikasi yang bersahabat dan idealisme bisnis bagi wanita Semarang pada khususnya.
MISI
Menjadi “ sahabat’ wanita Semarang , tidak hanya dengan menyediakan kebutuhan mereka akan hiburan, informasi dan edukasi tetapi juga memberikan kesempatan dan kemudahan bagi proses women’s empowerment atau pemberdayaan perempuan.